GIANYAR, KOMPAS TV - Baris Idih - idih ini menjadi awal tradisi mekincang - kincung yang digelar warga Desa Adat Patas, Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, Bali. Dengan menyertakan tombak, Baris Idih-Idih ini berjalan keluar Pura Desa setempat hingga dihaturkan sesajen oleh pemangku di titik pertengahan perjalanan, sebelum kembali ke Pura Puseh Bale Agung. <br /> <br />Di dalam pura juga disiapkan sesajen khusus sebelum dimulainya tradisi utama Mekincang - Kincung. Mekincang - Kincung adalah tradisi lomba memanjat penjor dengan tinggi 15 meter. Pesertanya sendiri adalah tokoh adat setempat dan pemuda desa. <br /> <br />Dalam tradisi ini, para peserta harus memanjat penjor dan berhasil meraih sesajen berupa sampian dengan ukuran besar di ujung penjor lambang kesuburan. <br /> <br />Diharapkan dengan tradisi ini, bercocok tanam padi masih tetap digeluti warga dan hasil panennya pun baik tanpa gangguan hama. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />#tradisi #mekincangkincung #desaadatpatas <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/351917/tradisi-mekincang-kincung-wujud-syukur-padi-yang-subur
