TEMPO.CO - Aksi Cepat Tanggap (ACT), berkata bahwa keuangannya defisit, hingga melakukan pemotongan gaji karyawan sebesar 50% dalam waktu dua tahun. Salah satu penyebabnya yaitu adanya pemutaran uang dari tangan-tangan masyarakat dermawan untuk memperoleh keuntungan, alias di-bisniskan.<br /><br />Bagaimana penemuan dan tindak lanjut kasus ini? <br /><br />Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel<br /><br />Official Website: https://www.tempo.co<br />Official Video Channel on Website: https://video.tempo.co<br />Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia<br />Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/<br />Twitter: https://twitter.com/tempodotco