JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Karo Paminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan membenarkan pernyataan Ismail Bolong soal aliran dana tambang ilegal ke Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Adrianto. <br /> <br />Hal itu disampaikan Hendra saat hendak memasuki ruang sidang kasus perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua, Kamis (24/11/2022) kemarin. <br /> <br />"Betul, betul (soal surat laporan hasil-red)." Kata Hendra. <br /> <br />Hendra sempat menjawab pertanyaan wartawan mengenai dugaan aliran dana dari tambang ilegal ke Kabareksrim. <br /> <br />Baca Juga Apa Alasan Sebenarnya Ismail Bolong Tarik Ucapan Beri Setoran ke Kabareskrim Komjen Agus Andrianto? di https://www.kompas.tv/article/352151/apa-alasan-sebenarnya-ismail-bolong-tarik-ucapan-beri-setoran-ke-kabareskrim-komjen-agus-andrianto <br /> <br />Hendra juga mengaku ikut memeriksa petinggi Polri yang diduga terjerat kasus aliran dana dari tambang ilegal yang dilaporkan oleh Ismail Bolong. <br /> <br />"Tanyakan pada pejabat yang berwenang aja ya. Kan ada datanya, nggak fiktif ." Katanya. <br /> <br />Selain itu, Hendra membenarkan dugaan aliran dana ke Kabareskrim. <br /> <br />"Ya faktanya begitu." Ujarnya <br /> <br />Sebelumnya heboh di ruang publik, Ismail Bolong melalui video mengaku menyetor uang sebesar Rp6 miliar kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/352173/kata-hendra-kurniawan-soal-dugaan-aliran-dana-tambang-ilegal-ke-kabareskrim-polri