KOMPAS.TV - Agenda sidang hari ini (29/11) menghadirkan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi. <br /> <br />Sebelumnya, Mantan Kanit Reskrim Polres Metro Jaksel, Ridwan Soplanit mengaku Ferdy Sambo ikut menembak Yosua. <br /> <br />Ia pun merasa menjadi korban "prank" skenario Sambo soal pelecehan seksual Putri Candrawathi. <br /> <br />"Bukan tembak menembak, melainkan penembakan," itulah yang diyakini Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat memberi kesaksian di persidangan pembunuhan berencana Yosua. <br /> <br />Awalnya Ridwan menjelaskan dirinya mendapat cerita dari Ferdy Sambo terkait kronologi tembak menembak antara Yosua dan Eliezer. <br /> <br />Meski sempat ragu untuk menjawab pertanyaan hakim, Ridwan menjelaskan hal itu hanyalah rekayasa Sambo. <br /> <br />Ridwan bersaksi jika Yosua ditembak tidak hanya oleh Richard Eliezer tetapi juga oleh Ferdy Sambo. <br /> <br />Saat ditanya hakim, Ridwan Soplanit menyebut pertama kali tiba di TKP Duren Tiga dengan para ajudan dan Staf Ferdy Sambo yang berwajah tegang. <br /> <br />Ia pun mengaku tertekan karena diintervensi hingga sempat jatuh sakit selama sepekan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/353279/ridwan-soplanit-kembali-jadi-saksi-di-persidangan-ferdy-sambo
