GOWA, KOMPAS.TV - Perwakilan dari Polrestabes Gowa melakukan mediasi dengan pihak dari Ponpes Tahfiz Imam Al-Zuhri, terkait kasus oknum anggota polisi yang melakukan pengancaman dengan senjata api kepada santri di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. <br /> <br />Dalam pertemuan mediasi itu, turut hadir pemerintah desa dan kecamatan. <br /> <br />Dalam mediasi antara kedua bela pihak, pihak pondok pesantren menganggap masalah sudah selesai. <br /> <br />Meskipun demikian, pihak orang tua santri secara tegas meminta agar pelaku bisa dilakukan proses hukum sesuai perbuatannya. <br /> <br />Baca Juga Menjelang Festival Danau Sentarum, Suku Dayak dan Melayu Adakan Ritual Tolak Bala di https://www.kompas.tv/article/353596/menjelang-festival-danau-sentarum-suku-dayak-dan-melayu-adakan-ritual-tolak-bala <br /> <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv/live <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />Yuk, subscribe channel Youtube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. <br /> <br />Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https:www.kompas.tv <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/353601/kasus-polisi-ancam-santri-di-ponpes-perwakilan-polisi-minta-maaf
