JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo kembali buka suara soal kasus Ismail Bolong yang diduga beri setoran hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur ke petinggi Polri. <br /> <br />Di sisi lain kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto membantah tudingan menerima aliran dana dari Ismail Bolong. <br /> <br />Baca Juga Setoran Tambang Ilegal Seret Pejabat Polri, Jatam: Ada Upaya Bungkam Penegak Hukum di https://www.kompas.tv/article/352848/setoran-tambang-ilegal-seret-pejabat-polri-jatam-ada-upaya-bungkam-penegak-hukum <br /> <br />Mantan Kadiv Propram Polri Ferdy Sambo yang juga terdakwa pembunuhan Brigadir J kembali buka suara soal kasus penyidikan Ismail Bolong yang diduga beri setoran hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur ke petinggi Polri. <br /> <br />Ferdy Sambo menyatakan, proses pemeriksaan Ismail telah dibuat resmi dan tinggal ditindaklanjuti. <br /> <br />Sambo membenarkan kasus Ismail Bolong melibatkan perwira tinggi. <br /> <br />Pernyataan serupa pernah disampaikan Hendra Kurniawan mantan Karo Paminal divisi Propam Polri. <br /> <br />Hendra membenarkan jika dirinya mengusut kasus dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur yang melibatkan Ismail Bolong. <br /> <br />Hendra membenarkan surat laporan hasil penyelidikan dana tambang ilegal yang diduga mengalir ke Kabareskrim. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/353915/dugaan-setoran-tambang-ilegal-di-kalimantan-timur-mengalir-ke-petinggi-polri
