JAKARTA, KOMPAS TV Richard Eliezer dihadirkan sebagai saksi untuk dua terdakwa pembunuhan Yosua, Kuat Maruf dan Ricky Rizal, pada Rabu (30/11) di PN Jakarta Selatan. <br /> <br />Pada sidang tersebut, Eliezer beberkan apa yang ia saksikan sejak perencanaan oleh Ferdy Sambo hingga yang terjadi setelah penembakan. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Keterangan Richard Eliezer dalam Sidang Pemeriksaan Saksi Ricky Rizal dan Kuat Maruf di https://www.kompas.tv/article/353874/full-keterangan-richard-eliezer-dalam-sidang-pemeriksaan-saksi-ricky-rizal-dan-kuat-maruf <br /> <br />Eliezer mengaku takut saat Ferdy Sambo memintanya untuk menembak Yosua. Ia pun menyampaikan bahwa Putri Candrawathi ada saat Ferdy Sambo sampaikan scenario pada Eliezer. <br /> <br />Saat detik-detik pembunuhan Yosua, Eliezer menceritakan momen berlangsung cepat. <br /> <br />Eliezer menyebut Yosua masih mengerang usai ditembak. Yosua baru terdiam tanpa suara usai Ferdy Sambo menembak Yosua. <br /> <br />Adapun setelah penembakan Yosua, Ferdy Sambo marah pada para ajudan karena dianggap tidak bisa menjaga ibu (Putri Candrawathi). <br /> <br />Video Editor: Lintang Amiluhur <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/353967/3-kesaksian-kunci-eliezer-di-persidangan-rencana-sambo-hingga-detik-detik-penembakan
