JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah berencana memberikan pemasak nasi listrik atau rice cooker gratis pada masyarakat demi mendukung energi bersih. <br /> <br />Sebanyak 680.000 rice cooker gratis akan dibagikan pada masyarakat kelompok penerima manfaat, KPM. <br /> <br />Target penerima penanak nasi listrik ini yaitu, rumah tangga dengan daya listrik 450 dan 900 volt amper, dan pengguna elpiji 3 kilogram. <br /> <br />Kementerian ESDM menyebut penggunaan penanak nasi listrik ini bisa lebih hemat dibanding kompor elpiji 3 kilogram. <br /> <br />Baca Juga Komisi VII DPR RI Dorong Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis Segera Diuji Coba, Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/article/354809/komisi-vii-dpr-ri-dorong-bagi-bagi-rice-cooker-gratis-segera-diuji-coba-ini-alasannya <br /> <br />Dalam paparan Kementerian ESDM, program rice cooker gratis ini bisa mengurangi volume pemakaian elpiji hingga 19.600 ton, atau bisa menghemat subsidi energi sebesar Rp52,2 miliar. <br /> <br />Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif menyebut program ini masih dalam pembahasan dan pendalaman. <br /> <br />Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai pemerintah perlu mengkaji program bagi-bagi rice cooker dengan baik agar tepat sasaran. <br /> <br />Kebijakan bagi-bagi rice cooker, dinilai belum terlalu dibutuhkan dalam kondisi saat ini, meskipun dengan alasan mendorong energi bersih. <br /> <br />Sebelumnya wacana bagi-bagi ratusan ribu rice cooker ini masuk dalam program Bantuan Penanak Nasi Listrik atau BNPL, yang akan disalurkan ke seluruh Indonesia melalui APBN Kementerian ESDM di tahun 2023. <br /> <br />Penerima bantuan nantinya akan mengacu pada data Keluarga Penerima Manfaat atau KPM, Kementerian Sosial. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/354816/pemerintah-berencana-bagi-bagi-rice-cooker-gratis-demi-mendukung-energi-bersih-perlukah