SURABAYA, KOMPAS.TV - Peringatan hari anti korupsi sedunia yang digelar KPK di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 1 Desember lalu menjadi sorotan. <br /> <br />Dalam acara yang dihadiri langsung Ketua KPK Firli Bahuri itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron yang tengah menyandang status sebagai tersangka kasus dugaan suap hasil asesmen lelang jabatan jadi salah satu undangan bersama para kepala daerah. <br /> <br />Hal ini menuai kritik dari sejumlah pihak aalah satunya ICW. <br /> <br />Baca Juga Respons KPK soal Tersangka Korupsi Hadir di Acara Hakordia Bareng Firli Bahuri di https://www.kompas.tv/article/354835/respons-kpk-soal-tersangka-korupsi-hadir-di-acara-hakordia-bareng-firli-bahuri <br /> <br />ICW menilai, KPK seharusnya tidak hanya menetapakan tersangka secara administrative. <br /> <br />Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron sebagai tersangka kasus dugaan suap lelang jabatan pada Oktober lalu. <br /> <br />KPK juga telah mencekal tersangka bepergian ke luar negeri dan menggeledah 14 lokasi di wilayah Bangkalan, Jawa Timur. Termasuk rumah pribadi dan sejumlah kantor pemerintah daerah. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/354871/peringatan-hari-antikorupsi-sedunia-dihadiri-tersangka-suap-lelang-jabatan
