CIANJUR, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengusulkan ke Basarnas untuk memperpanjang pencarian korban tertimbun gempa selama tiga hari. <br /> <br />Ya, Pemkab Cianjur terus berkoordinasi dengan Basarnas dan seluruh jajaran TNI-Polri dan unsur lainnya, dalam proses pencarian terhadap delapan orang yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Warung Sate Shinta dan Desa Cijedil. <br /> <br />Hingga Sabtu (3/12), berdasarkan Data BNPB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 334 orang atau bertambah tiga orang, yang baru ditemukan di lokasi longsor Warung Sate Shinta dan Cijedil, Kecamatan Cugenang. <br /> <br />Di sisi lain, keceriaan anak-anak korban gempa cianjur, jawa barat, terlihat saat sukarelawan menghibur mereka. <br /> <br />meski berada di tenda pengungsian, anak-anak sangat antusias mengikuti berbagai permainan yang disiapkan. <br /> <br />Suasana tenda pengungsian korban gempa yang berlokasi di SD Negeri Citamiang, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, dipenuhi canda tawa anak-anak korban gempa yang tengah bermain persama teman-teman dan para polisi wanita. <br /> <br />Ini merupakan salah satu "trauma healing" yang terus dilakukan agar para anak-anak korban gempa dapat melupakan kejadian tersebut. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/354915/masih-ada-yang-hilang-pemkab-ajukan-perpanjangan-masa-pencarian-korban-tertimbun-gempa-bumi-cianjur
