JAKARTA, KOMPAS.TV Mantan Kepala Bagian Penegakan Hukum Provos Div Propam Susanto Haris mengungkap kekecewaannya karena dibohongi oleh Jenderal. <br /> <br />Dalam kesaksiannya, sebagai senior dirinya mengaku sempat dibentak oleh Ferdy Sambo <br /> <br />"ya kalau jenderal sudah bisa ngegas-ngegas senior, ya inilah yang saya alami,"ujar Susanto <br /> <br />Susanto juga ungkapkan kekecewaanya di depan Ferdy Sambo karena terlibat kasus dirinya. <br /> <br />"kecewa, kesal, marah, Jenderal kok bohong, susah nyari jenderal, keluarga kami malu, kami paranoid nonton TV, media sosial,"ujar Susanto <br /> <br />Baca Juga Respons Hendra Kurniawan Usai Tahu Tembak-Menembak Hanya Skenario Buatan Sambo di https://www.kompas.tv/article/355564/respons-hendra-kurniawan-usai-tahu-tembak-menembak-hanya-skenario-buatan-sambo <br /> <br />"Jenderal kok tega menghancurkan karir, 30 tahun saya mengabdi hancur titik nadi terendah pengabdian saya, "lanjutnya <br /> <br />Hal ini diungkapkan Susanto Haris saat memberi kesaksian di sidang pemeriksaan saksi dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan negeri Jakarta Selatan hari Selasa (6/12) <br /> <br />Video Editor: Bara Bima <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/355614/mata-berkaca-kaca-saksi-susanto-ungkap-kekecewaan-di-depan-ferdy-sambo-jenderal-kok-bohong
