JAKARTA, KOMPAS TV - Saksi dalam persidangan kasus Ferdy Sambo, Brigjen Benny Ali ungkap pengakuan salah satu terdakwa Kuat Maruf saat dimintai keterangan di lokasi. <br /> <br />Benny mengatakan Kuat sempat mengaku bahwa dirinya sedang berada di lantai dua rumah Duren Tiga saat penembakan berlangsung. <br /> <br />Saat itu Kuat mengaku berada di lantai dua untuk menutup pintu. Ketika mendengar penembakan, Kuat mengaku takut dan tiarap. <br /> <br />Baca Juga Eliezer, Ricky, dan Kuat Hadapi Sambo di Sidang Hari Ini, Pengacara: Eliezer Selalu Siap di https://www.kompas.tv/article/355889/eliezer-ricky-dan-kuat-hadapi-sambo-di-sidang-hari-ini-pengacara-eliezer-selalu-siap <br /> <br />Hal tersebut berbeda dengan keterangan setelah skenario Sambo terbongkar, di mana Kuat berada di lantai satu melihat peristiwa penembakan Yosua. <br /> <br />Hari ini (7/12) terdakwa pembunuhan Brigadir J atau Yosua dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Bharada E atau Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf. <br /> <br />Ferdy Sambo sampaikan kesaksian versi dirinya tentang pembunuhan Yosua dan perbuatan merekayasa perkara. <br /> <br />Sambo beri kesaksian bersama eks Karo Provos Propam Polri Brigjen Benny Ali. <br /> <br />Benny merupakan salah satu saksi dalam sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Selasa (6/12). <br /> <br />Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sendiri merupakan satu dari lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Yosua. <br /> <br />Video Editor: Agung Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/355917/terungkap-pengakuan-palsu-kuat-di-tkp-pembunuhan-yosua-saya-takut-saya-tiarap
