LAMPUNG, KOMPAS.TV - Waluyo, oknum guru di salah satu pondok pesantren di Desa Purwajaya Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang, Lampung hanya bisa menundukan kepala-nya saat digelandang polisi. <br /> <br />Ia diringkus setelah dilaporkan melakukan tindak pencabulan terhadap 12 orang santri laki-laki yang masih dibawah umur. <br /> <br />Baca Juga Polisi Diserang Warga Saat Tangkap Bandar Narkoba di https://www.kompas.tv/article/356391/polisi-diserang-warga-saat-tangkap-bandar-narkoba <br /> <br />Ironisnya aksi bejad pelaku ini sudah dilakukannya sejak 2 tahun terakhir di lingkungan pondok pesantren dengan modus mengiming-imingi korban dengan uang serta makanan. <br /> <br />Kasus ini terungkap setelah salah satu korban menceritakan keorang tuanya dan melapor ke kantor polisi. <br /> <br />"Tersangka melakukan perbuatan cabul, ia membujuk dengan jajanan kue, uang dan pakaian. Lalu korban diajak ke kamar tersangka," ujar AKBP Hujra Soumena, Kapolres Tulang Bawang. <br /> <br />Atas perbuatanya pelaku dijerat perlindungan anak dengan ancaman maksimal 20 tahun kurungan penjara. Sementara polisi saat ini masih melakukan pengembangan karena diduga masih ada korban lainya. <br /> <br />#pondokpesantren #desapurwajaya #beritadaerah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/356403/polisi-tangkap-oknum-guru-cabuli-belasan-santri
