BETLEHEM, KOMPAS.TV - Jika di awal-awal masa pandemi bisnis wisata religi perayaan Natal di Bethlehem menurun, kini mulai banyak turis yang berkungjung ke wilayan ini. <br /> <br />Di tahun-tahun mendatang, para pelaku wisata berharap akan ada peningkatan pengunjung ke kota kuno yang dianggap sebagai tempat kelahiran Yesus ini. <br /> <br />Selama ini, gereja dan situs ziarah bermunculan seiring perkembangan wisata religi. <br /> <br />Namun, akibat pandemi covid-19 sejumlah maskapai menutup rute ke <br />tempat wisata religi ini. <br /> <br />Baca Juga Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, 1 Kereta Api Tambahan Dioperasikan di Stasiun Blitar! di https://www.kompas.tv/article/357269/jelang-hari-raya-natal-dan-tahun-baru-1-kereta-api-tambahan-dioperasikan-di-stasiun-blitar <br /> <br />Dolar, euro, rubel, peso, dan yen pun berhenti mengalir ke bisnis pariwisata yang bergantung pada turis wisata religi ini. <br /> <br />Namun, seiring dengan pelonggaran kebijakan di masa pandemi ini, tahun ini hotel-hotel di wilayah ini mulai banyak di pesan oleh wisataan yang ingin menikmati liburan natal dan akhir tahun. <br /> <br />Para pengusaha di bidang pariwisata pun berharap bisnis wasata religi ini makin meningkat di tahun 2023. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/357566/sempat-sepi-selama-pandemi-betlehem-sambut-kembali-para-wisatawan-natal
