JAKARTA, KOMPAS TV - Ahli Balistik beri keterangan dalam sidang kasus Ferdy Sambo, Rabu (14/12). <br /> <br />Saksi bernama Arif Sumirat ini juga pernah lakukan pemeriksaan di TKP Duren Tiga tempat pembunuhan Yosua. <br /> <br />Setelah itu, ia juga mencocokan dengan temuan di otopsi jenazah Yosua. <br /> <br />Baca Juga Ferdy Sambo Cs Siap Jalani Sidang Dengar Keterangan Ahli, Semua Terdakwa Hadir! di https://www.kompas.tv/article/358160/ferdy-sambo-cs-siap-jalani-sidang-dengar-keterangan-ahli-semua-terdakwa-hadir <br /> <br />"Hasil otopsi yang diserakan Polres, ada satu anak peluru dan 3 serpihan," ucap Arif di persidangan. <br /> <br />"Serpihan pertama dari jaringan otak, ada serpihan anak peluru," lanjutnya. <br /> <br />Hari ini (14/12) kelima terdakwa pembunuhan Brigadir J atau Yosua, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf kembali jalani persidangan. <br /> <br />Agenda sidang adalah mendengarkan keterangan saksi ahli, yang terdiri dari ahli di antaranya Puslabfor, balistik, hingga ahli digital forensik. <br /> <br />Masih terdapat sejumlah perbedaan keterangan dari para terdakwa terkait perencanaan hingga pembunuhan Brigadir J atau Yosua. <br /> <br />Bharada E atau Richard Eliezer bersikukuh dirinya disuruh Ferdy Sambo menembak Yosua, dan Ferdy Sambo ikut menembak. <br /> <br />Di lain sisi, Ferdy Sambo pun konsisten membantah kesaksian Eliezer tersebut, dan mengatakan dirinya tidak menembak Brigadir J atau Yosua. <br /> <br />Video Editor: Laurensius Galih <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358190/ahli-balistik-ungkap-temuan-di-tkp-pembunuhan-yosua-dan-hasil-otopsi-jenazah