JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemberian pangkat Letnan Kolonel kepada selebritas Deddy Corbuzier menuai polemik. <br /> <br />Sorotan salah satunya datang dari anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin. <br /> <br />Politisi PDI-P ini mempertanyakan urgensi pemberian pangkat Tituler kepada Deddy Corbuzier. <br /> <br />Urgensi pemberian gelar Tituler, hanya bisa dijelaskan oleh Panglima TNI. <br /> <br />Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui, usulan kepangkatan Tituler Deddy Corbuzier berasal dari Kementerian Pertahanan. <br /> <br />Dahnil menyebut, Deddy memiliki tugas khusus dan kapasitas terkait komunikasi di media sosial. <br /> <br />Hal senada juga dinyatakan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman. <br /> <br />Dudung menyebut, pemberian gelar Tituler Deddy berasal Kementerian Pertahanan, dan sudah sesuai prosedur. <br /> <br />Secara aturan, pemberian pangkat Tituler hanya diberikan kepada warga yang bersedia menjalankan tugas jabatan keprajuritan tertentu, dan bersifat sementara. <br /> <br />Baca Juga Menhan Prabowo Subianto Beri Deddy Corbuzier Pangkat Letkol Tituler TNI AD di https://www.kompas.tv/article/358483/menhan-prabowo-subianto-beri-deddy-corbuzier-pangkat-letkol-tituler-tni-ad <br /> <br />Pemberian pangkat Tituler berdampak pada pemberian tunjangan pangkat dan jabatan. <br /> <br />Namun, ada sejumlah aturan khusus yang mengikat terkait pangkat tituler. <br /> <br />Selain kesediaan dan bersifat sementara, pemegang pangkat Tituler juga akan berada di bawah kewenangan peradilan militer. <br /> <br />Berpangkat minimal Letnan II, mendapat tunjangan Tituler 15 persen gaji pokok prajurit dan tunjangan jabatan, serta fasilitas rawatan prajurit. <br /> <br />Pengamat Militer Khairul Fahmi menilai, pemberian pangkat Tituler kepada Deddy Corbuzier, belum memiliki urgensi. <br /> <br />Peran dan kontribusi Deddy, dianggap bisa masuk kategori non-militer dalam sistem pertahanan. <br /> <br />Meski bersifat sementara, selama memegang jabatan tituler, Deddy akan kehilangan hak politiknya yakni memilih dalam pemilihan umum. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358544/polemik-pangkat-letkol-tituler-deddy-corbuzier-komisi-i-dpr-panglima-tni-harus-jelaskan-urgensinya
