KOMPAS.TV-Saat naik bus atau berkendara di dekatnya waktu di jalan raya, kita sering mendengar bus berbunyi cessst seperti suara kentut. <br /> <br />Perlu diketahui mayoritas bus yang beredar di jalan raya menggunakan rem udara. <br /> <br />Sistem pengeremannya bekerja memakai kompresor untuk mengambil dan menekan udara dari luar. <br /> <br />Kemudian setelah terkumpul akan disimpan di tangki udara. Kompresor udara dalam sistem pengereman ini tersambung dengan mesin. <br /> <br />Jadi apabila mesin bus dimatikan, kompresor tidak menyuplai udara ke dalam tangki. <br /> <br />Berarti saat mesin mati, bus tidak bisa melakukan pengereman? <br /> <br />Melansir dari Gridoto.com, rem bus akan tetap bekerja selama masih ada udara di dalam tangkinya. <br /> <br />Lantas dari mana datangnya suara cessst yang mirip kentut itu? <br /> <br />Mengutip dari Gridoto.com, suara tersebut berasal dari check valve di dalam tangki. <br /> <br />Tujuannya agar tekanan di dalam tangki udara tidak berlebihan. <br /> <br />Untuk memantau tekanan udara, pengemudi dapat melihat pengukur tekanan angin pada dasbor. <br /> <br />Ketika mesin menyala, jarum indikator akan bergerak hingga tekanan maksimal. <br /> <br />Saat tekanan sudah maksimal, akan terdengar suara letusan, selepas itu jarum akan berhenti bergerak walau mesin menyala. <br /> <br />Karena menggunakan sistem pengereman udara, saat pedal rem diangkat, suara cessst itu keluar. <br /> <br />Ini merupakan tanda udara yang dipakai untuk mengerem dibuang ke luar, dan tidak dimasukkan lagi ke tangki. Gunanya untuk menjaga kelangsungan kinerja kompresor dan chek valve pada tangki. <br /> <br />Baca Juga Mengapa Bus Pariwisata di Indonesia Sering Kecelakaan? di https://www.kompas.tv/article/357876/mengapa-bus-pariwisata-di-indonesia-sering-kecelakaan <br /> <br />Editor Video & Grafis: Joshua Victor <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358710/ternyata-ini-penyebab-bus-sering-kentut-saat-mengerem