TANGERANG, KOMPAS.TV - Merasa tak pernah menjual lahan tanah kepada pengembang, para ahli waris terlibat adu mulut dengan polisi di depan jalan masuk pusat perbelanjaan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. <br /> <br />Adu mulut tak terhindarkan, para ahli waris menuntut agar kayu yang digunakan untuk menutup jalan diturunkan dari mobil. <br /> <br />Mereka memprotes pihak pengembang yang mendirikan pusat perbelanjaan di tanah sengketa. <br /> <br />Baca Juga Tunjangan Kinerja Tak Dibayar Selama 12 Bulan, Nakes Gelar Demo di Rumah Gubernur Maluku Utara! di https://www.kompas.tv/article/358802/tunjangan-kinerja-tak-dibayar-selama-12-bulan-nakes-gelar-demo-di-rumah-gubernur-maluku-utara <br /> <br />Mereka mengklaim jika tanah dengan dasar girik ini tak pernah diperjualbelikan kepada pihak pengembang. <br /> <br />Menurut rencana ahli waris akan melaporkan masalah ini ke Mabes Polri. <br /> <br />Sementara pihak pengembang mempersilakan kasus ini dibawa ke ranah pengadilan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358803/unjuk-rasa-sengketa-tanah-para-ahli-waris-terlibat-adu-mulut-dengan-pihak-pengembang