JAKARTA, KOMPAS.TV - Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa Arif Rahman dalam kondisi pucat dan ketakutan saat menemui dirinya. <br /> <br />Sambo mengatakan Arif Rahman ketakutan usai melihat rekaman CCTV yang berisi Yosua masih hidup pada sekitar pukul 17 di Duren Tiga pada 8 Juli 2022. <br /> <br />"Arif Rahman pucat dan ketakutan," ujar Sambo pada hakim persidangan. <br /> <br />Sambo juga mengatakan bahwa pada tanggal 13 Juli 2022, terjadi masalah karena rekaman CCTV yang dilihat Arif tak sesuai dengan apa yang ia skenariokan yaitu terjadinya tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E. <br /> <br />Baca Juga Sebab Sambo Emosi: Bahkan Lebih Sadis dari Pelecehan! di https://www.kompas.tv/article/359116/sebab-sambo-emosi-bahkan-lebih-sadis-dari-pelecehan <br /> <br />"Karena itu tidak sesuai dengan cerita yang saya sampaikan ke anggota dan pimpinan. Ceritanya bahwa saya masuk TKP sudah terjadi peristiwa itu," jelas Sambo. <br /> <br />Ferdy Sambo mengatakan hal ini saat menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus Obstruction of Justice dengan terdakwa Irfan Widyanto. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/359118/sambo-ungkap-arif-rahman-pucat-dan-ketakutan-lihat-cctv-yosua-masih-hidup
