JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada sidang hari ini, Ahli Digital Forensik Adi Setya mengungkap Richard Eliezer dikeluarkan dari Grup Duren Tiga yang di dalamnya terdapat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. <br /> <br />Namun, ahli tidak dapat mengungkap percakapan yang ada di dalam grup itu. <br /> <br />Hal ini diketahui, setelah ahli memeriksa ponsel milik Richard Eliezer. <br /> <br />Grup whatsapp ini dibuat setelah penembakan Yosua terjadi pada 11 Juli 2022. <br /> <br />Baca Juga Beda Keterangan Dua Ahli Forensik soal Jumlah Luka Tembak Masuk dan Keluar di Tubuh Yosua! di https://www.kompas.tv/article/359967/beda-keterangan-dua-ahli-forensik-soal-jumlah-luka-tembak-masuk-dan-keluar-di-tubuh-yosua <br /> <br />Ahli menjelaskan, grup Whatsapp beranggotakan lima orang yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Richard Eliezer, dengan Ricky Rizal sebagai admin. <br /> <br />Dari hasil pemeriksaan Digital Forensik, pukul lima pagi Eliezer ditambahkan jadi anggota grup. <br /> <br />Namun, pada pukul delapan pagi di tanggal yang sama Eliezer lalu dikeluarkan dari grup. <br /> <br />Ahli tidak menemukan adanya percakapan di dalam grup karena telah dihapus. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/359970/ahli-digital-forensik-ungkap-eliezer-dikeluarkan-dari-grup-whatsapp-duren-tiga-setelah-3-jam
