JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang pembunuhan berencana Yosua kembali dilanjutkan hari ini dengan menghadirkan sejumlah ahli. <br /> <br />Ahli Digital Forensik, Heri Priyanto menyebut dirinya menerima rekaman CCTV atau kamera pemantau di rumah Saguling dalam bentuk flash disk, tidak dalam bentuk utuh. <br /> <br />Flash disk diterima dari penyidik Polda Metro Jaya. <br /> <br />Ahli menyebut ada 53 rekaman CCTV di rumah Saguling, yang ia terima namun hanya ada dua rekaman yang krusial. <br /> <br />Baca Juga Bela Kesaksian Eliezer, Ronny Talapessy: Sambo Maju ke Depan, Tembak Yosua di https://www.kompas.tv/article/360378/bela-kesaksian-eliezer-ronny-talapessy-sambo-maju-ke-depan-tembak-yosua <br /> <br />_ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv/live <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />Yuk, subscribe channel youtube Kompas TV! Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. <br /> <br />Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https:www.kompas.tv <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360395/ahli-digital-forensik-ungkap-terima-rekaman-cctv-tidak-utuh-sudah-dalam-bentuk-flashdisk
