JAKARTA, KOMPAS TV - Ahli psikologi Reni Kusumowardhani beri ulasan terkait kondisi psikologis atau kejiawaan Richard Eliezer saat disuruh Ferdy Sambo menembak Brigadir J atau Yosua. <br /> <br />Hal tersebut diungkap Reni ketika dirinya menjawab pertanyaan kuasa hukum Eliezer dalam persidangan kasus Ferdy Sambo cs. <br /> <br />Reni mengatakan bahwa saat itu, atas dasar kepatuhan pada Sambo, kondisi otak rasional Richard dikalahkan oleh emosi. <br /> <br />Baca Juga Ekspresi Putri Dengar Ahli Ceritakan Perubahan Sikap Yosua Usai Jadi 'Kepala Rumah Tangga' di https://www.kompas.tv/article/360606/ekspresi-putri-dengar-ahli-ceritakan-perubahan-sikap-yosua-usai-jadi-kepala-rumah-tangga <br /> <br />"Otak rasional dikalahkan oleh otak emosi yang ketakutan," ungkap Reni, Rabu (20/12). <br /> <br />"Kepatuhan yang lebih menonjol," lanjutnya. <br /> <br />Sidang kasus Ferdy Sambo kembali digelar hari ini, Rabu (21/12). Sidang digelar untuk perkara pembunuhan berencana Brigadir J atau Yosua Hutabarat. <br /> <br />Kelima terdakwa dihadirkan; Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf. <br /> <br />Agenda sidang kasus Ferdy Sambo hari ini adalah mendengarkan keterangan ahli hukum pidana dan ahli psikologi. <br /> <br />Sebelumnya, ahli digital forensik dihadirkan untuk kembali menayangkan rekaman CCTV rumah Saguling dan Duren Tiga. <br /> <br />Masih terdapat sejumlah perbedaan pengakuan dari para terdakwa, termasuk di antaranya apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau Yosua hingga tewas atau tidak. <br /> <br />Bharada E atau Richard Eliezer bersikukuh bahwa tidak hanya dirinya yang menembak Yosua melainkan juga eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. <br /> <br />Video Editor: Agung Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360619/ulasan-kondisi-kejiwaan-eliezer-saat-disuruh-sambo-tembak-yosua-rasional-dikalahkan-emosi
