JAKARTA, KOMPAS.TV Terdakwa Kuat Maruf menanyakan terkait kejujurannya kepada saksi ahli psikolog forensik dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Yosua di pengadilan negeri Jakarta Selatan pada Rabu (21/12) <br /> <br />Kuat mengaku dirinya sakit hati dicap sebagai pembohong. <br /> <br />Baca Juga Momen Hakim Tegur Pengacara Saat Rekaman CCTV Tunjukkan Sambo Tak Pakai Sarung Tangan di https://www.kompas.tv/article/360384/momen-hakim-tegur-pengacara-saat-rekaman-cctv-tunjukkan-sambo-tak-pakai-sarung-tangan <br /> <br />"Mohon maaf ibu, kalau ibu menyimpulkan saya di bawah rata-rata saya ikhlas, bu. Yang saya tanyakan saya tipe orang pembohong, apa yang tidak jujur, apa gimana ibu? Soalnya akhir-akhir ini saya sering disebut pembohong dan tidak jujur, dan saya sakit dengan bahasa itu," ujar Kuat. <br /> <br />Menjawab pertanyaan Kuat, Ahli Psikolog Forensik Reni menjelaskan bahwa kebohongan memang pernah terjadi, namun Kuat telah mengakui dan merevisi hal tersebut. <br /> <br />Video Editor: Lisa Nurjanah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360730/kuat-maruf-mengaku-sakit-hati-disebut-pembohong-dan-tidak-jujur
