KOMPAS.TV - Pegiat anti-korupsi menyebut pernyataan Menko Marves Luhut Pandjaitan soal OTT KPK, merugikan upaya pemberantasan korupsi. <br /> <br />Sementara Menko Polhukam Mahfud MD, menilai tidak ada yang salah dalam pernyataan Luhut Pandjaitan. <br /> <br />Pernyataan yang disampaikan, Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mendapat reaksi dari pegiat anti korupsi. <br /> <br />Lembaga Pusat Kajian Anti Korupsi UGM Yogyakarta, menilai pernyataan Luhut merugikan upaya pemberantasan korupsi serta meremehkan keberadaan dan upaya KPK. <br /> <br />Sementara Menko Polhukam , Mahfud MD di media sosialnya menyatakan, "tidak ada yang salah dalam pernyataan Luhut Panjaitan". <br /> <br />Mahfud setuju dengan penerapan sistem berbasis digital. <br /> <br />Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta KPK tidak asal melakukan operasi tangkap tangan. <br /> <br />Luhut menyoroti OTT membuat citra negeri menjadi jelek. <br /> <br />Namun, Wakil Presiden Maruf Amin menilai, OTT atau upaya penindakan terhadap praktik korupsi, masih perlu dilakukan. <br /> <br />Menurut Wapres, penindakan akan berkurang dengan sendirinya, jika upaya pencegahan dan pendidikan telah berhasil. <br /> <br />Upaya pemberantasan korupsi menjadi amanah reformasi. <br /> <br />Masyarakat tetap memiliki harapan tinggi atas pemerintahan yang bersih serta pejabat negara yang memiliki integritas bebas korupsi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360795/aktivis-hingga-politisi-tanggapi-pernyataan-luhut-soal-ott-kpk-yang-tuai-kontroversi