JAKARTA, KOMPAS TV - Pihak terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi datangkan saksi ahli untuk meringankan perkara pembunuhan berencana pada Brigadir J atau Yosua. <br /> <br />Ahli yang dihadirkan adalah Mahrus Ali, akademisi yang juga merupakan dosen hukum pidana di UII. <br /> <br />Mahrus menyebut bahwa pasal mana yang bisa menjerat peristiwa pembunuhan harus dilihat dari kondisi psikologi pelaku, juga motif yang mendorong. <br /> <br />Baca Juga Sidang Pembunuhan Yosua, Saksi Ahli dari Pihak Terdakwa Sambo dan Putri Akan Dihadirkan di https://www.kompas.tv/article/360874/sidang-pembunuhan-yosua-saksi-ahli-dari-pihak-terdakwa-sambo-dan-putri-akan-dihadirkan <br /> <br />Ia mengatakan untuk lebih lanjut menentukan pasal yang diputuskan, maka motivasi atau motif pelaku harus juga bisa dibuktikan. <br /> <br />"Motif itu menjadi penting untuk dibuktikan, karena menyangkut keputusan atau kehendak sesorang ketika memutuskan sesuatu," ujar Mahrus, Kamis (22/12). <br /> <br />Ia mengaitkan dengan dugaan kekerasan seksual yang diduga menjadi motif Ferdy Sambo cs kemudian membunuh Yosua. <br /> <br />Namun, Mahrus mengatakan bahwa kekerasan seksualnya pun harus bisa dibuktikan. <br /> <br />"Di dalam kasus-kasus kekerasan seksual, pertama sering kali tetjadi di ruang privat, pasti minim buktinya. Satu-satunya bukti yang biasa dihadirkan oleh jaksa adalah visum." ucap Mahrus. <br /> <br />"Kalau visum enggak ada gimana?" lanjutnya. <br /> <br />Sidang kasus Ferdy Sambo kembali digelar pada Kamis (22/12). <br /> <br />Terdapat dua sidang dengan dua perkara berbeda, salah satunya pembunuhan berencana dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. <br /> <br />Sidang pembunuhan berencana pada Brigadir J atau Yosua menghadirkan saksi yang meringankan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. <br /> <br />Masih terdapat sejumlah perbedaan pengakuan dari para terdakwa, termasuk di antaranya apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau Yosua hingga tewas atau tidak. <br /> <br />Bharada E atau Richard Eliezer bersikukuh bahwa tidak hanya dirinya yang menembak Yosua melainkan juga eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. <br /> <br />Video Editor: Agung Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360911/ahli-soal-pasal-pembunuhan-yang-jerat-ferdy-sambo-motif-penting-untuk-dibuktikan
