SURABAYA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanggapi penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di dalam ruang kerjanya di kantor Pemprov Jatim, Rabu (21/12/2022) kemarin. <br /> <br />Khofifah mengatakan tidak ada dokumen yang dibawa petugas dari ruang kerjanya dan ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. <br /> <br />Namun, penyidik KPK membawa sebuah flashdisk dari ruang Sekda Provinsi Jatim. <br /> <br />"Yang terkonfirmasi di ruang gubernur tidak ada dokumen yang dibawa, di ruang wagub tidak ada dokumen yang dibawa, di ruang sekda ada flashdisk yang dibawa," ujar Khofifah, pada Kamis (22/12/2022). <br /> <br />Baca Juga Momen Kuat Maruf Buat Semua Tertawa di Sidang saat Mengaku Ikhlas Ahli Simpulkan IQ-nya Rendah di https://www.kompas.tv/article/360967/momen-kuat-ma-ruf-buat-semua-tertawa-di-sidang-saat-mengaku-ikhlas-ahli-simpulkan-iq-nya-rendah <br /> <br />Khofifah menyatakan siap mendukung kelengkapan data terkait proses hukum yang tengah dilakukan KPK. <br /> <br />"Kami semua jajaran Pemprov Jawa Timur siap untuk membantu mendukung data jika dibutuhkan oleh KPK." Ujarnya. <br /> <br />Sebelumnya, pada Rabu kemarin sejumlah penyidik KPK menggeledah beberapa ruangan pejabat di lingkungan Pemprov Jatiim. <br /> <br />Penggeledahan ini diduga terkait proses penyidikan kasus suap dana hibah yang menetapkan tersangka Wakil DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak. <br /> <br />Video Editor: Noval <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/360979/begini-kata-khofifah-usai-ruang-kerjanya-digeledah-kpk-tidak-ada-dokumen-yang-dibawa
