JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli Digital Forensik Siber Polri membeberkan Grup WhatsApp yang juga berisi lima terdakwa kasus pembunuhan Yosua. <br /> <br />Grup ini dibuat Ricky Rizal, tiga hari setelah penembakan Brigadir Yosua. Lantas, apa isinya? <br /> <br />Senin, 19 Desember 2022; kepingan Puzzle Kasus Sambo kembali terungkap di sidang. <br /> <br />Ahli Digital Forensik dari Direktorat Siber Polri mengungkap fakta baru. <br /> <br />Kelompok Ferdy Sambo sempat membuat Grup WhatsApp, tiga hari setelah penembakan Brigadir Yosua. <br /> <br />Grup ini dibuat Ricky Rizal pada 11 Juli 2022. <br /> <br />Akun dengan nama "Tuhan Yesus" sempat menimbulkan tanya. <br /> <br />Sosok di balik nama ini ternyata Alfonsius Dua Larang, Sekuriti Rumah Sambo. <br /> <br />Tak banyak yang bisa diungkap dalam grup yang dibentuk berbarengan saat para terdakwa mengganti ponsel. <br /> <br />Richard Eliezer yang sempat menjadi anggota grup, dikeluarkan setelah tiga jam diundang. <br /> <br />Isi percakapan di Grup WhatsApp "Duren Tiga" masih menjadi tanya. <br /> <br />Eliezer yang hanya tiga jam di grup, hanya tahu mereka membahas SOP ajudan saat menerima tamu. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/361443/ada-grup-whatsapp-duren-tiga-dengan-16-anggota-di-dalamnya-siapa-saja