Surprise Me!

Ferdy Sambo Akui Para Bawahan Takut Tolak Perintahnya, Meski Ada Kode Etik Kepolisian

2022-12-23 1 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat menjadi saksi dalam persidangan, kasus perintangan penyidikan pembunuhan Yosua. <br /> <br />Terdakwa Ferdy Sambo menyatakan, para bawahannya yang kini menjadi terdakwa takut menolak perintahnya meski memiliki kode etik kepolisian sebagai pegangan menolak perintah yang bertentangan dengan aturan. <br /> <br />Sementara itu di muka sidang, Chuck Putranto menangis menyampaikan isi hatinya, yang dipecat dan menjalani patsus, karena penghalangan penyidikan kasus pembunuhan Yosua. <br /> <br />Sambil menangis di sidang, Chuck bertanya pada Ferdy Sambo, apa kesalahannya sehingga Ferdy Sambo tega menyeret dirinya dalam kasus ini. <br /> <br />Terdakwa Arif Rachman mengungkap, dirinya dimarahi Ferdy Sambo saat kedapatan memperhatikan CCTV di garasi Rumah Dinas Sambo pada 9 Juli 2022. <br /> <br />Di persidangan, Hakim juga mencecar Mantan Korspri Kadiv Propam Polri, Chuck Putranto terkait perintah mengambil CCTV di Pos Satpam Kompleks Duren Tiga. <br /> <br />Hakim mempertanyakan, mengapa Chuck memerintahkan Ariyanto mengambil DVR CCTV dari Terdakwa Irfan Widyanto padahal tidak ada perintah untuk itu. <br /> <br />Sidang perintangan penyidikan pembunuhan Yosua akan dilanjutkan pada 5 Januari 2023 mendatang. <br /> <br />Chuck beralasan takut rekaman CCTV disalahgunakan, Kompas TV bahas mengenai tindakan ini sudah bergabung Pakar Hukum Pidana, Hery Firmansyah; dan Penasihat Hukum Chuck Putranto, Johnny Mazmur Manurung. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/361468/ferdy-sambo-akui-para-bawahan-takut-tolak-perintahnya-meski-ada-kode-etik-kepolisian

Buy Now on CodeCanyon