LAMPUNG, KOMPAS.TV - Beginilah dampak banjir rob yang terjadi pada kamis lalu di perairan Pesisir Barat Lampung. <br /> <br />Akibat gelombang tinggi, air laut menerjang dan merusak sejumlah fasilitas tempat usaha milik warga di tepi pantai bahkan luapan air laut ini juga sempat menggenangi ruas jalan sekitar. <br /> <br />"Sampai naik ke aspal. Banyak yang rusak dan hanyut," ujar Asmawi sebagai warga. <br /> <br />Baca Juga Hati-Hati! Geng Motor Dapat Atensi Khusus Kapolda Lampung di https://www.kompas.tv/article/362005/hati-hati-geng-motor-dapat-atensi-khusus-kapolda-lampung <br /> <br />Tingginya gelombang laut beberapa waktu terakhir membuat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung mengimbau warga yang tinggal di wilayah pesisir untuk waspada. <br /> <br />Gelombang tinggi laut dapat memicu potensi banjir rob yang disebabkan pasang surut air laut akibat dorongan angin kencang dan interaksi posisi bumi dan bulan. <br /> <br />BMKG Maritim Lampung memprediksi banjir bisa terjadi hingga 26 Desember 2022. <br /> <br />"Diprediksi dan dikategorikan gelombang tinggi di sekitar Perairan Barat Lampung sampai Hindia Barat Lampung, lalu Selat Sunda bagian Barat dan Teluk Lampung bagian Selatan," ujar Rantifa Eka-Prakirawan. <br /> <br />Ditengah kondisi cuaca ekstrem saat ini, warga khususnya yang tinggal di pesisir lampung diharapkan untuk tidak panik dan bisa segera mengungsi ketempat yang lebih aman bila sewaktu-waktu dampak gelombang tinggi laut menyebabkan banjir rob. <br /> <br />Selain itu warga juga diminta untuk mengikuti perkembangan cuaca di situs resmi milik BMKG. <br /> <br />#bmkglampung #banjirrob #beritadaerah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/362010/bmkg-imbau-warga-pesisir-waspada-ancaman-banjir-rob
