KOMPAS.TV - Keraton Kasunanan Surakarta kembali memanas, akibat konflik internal keluarga yang berkepanjangan. <br /> <br />Konflik ini dipicu penutupan Pintu Kamandungan, Jolotundo dan pintu lainnya yang menjadi akses di Keraton Kasunanan Solo. <br /> <br />Memanasnya kondisi keraton solo berujung pada penganiayaan hingga penodongan pistol ke cucu pakubuwono 13. <br /> <br />Malam itu juga, polisi yang menerima laporan adanya kericuhan dari abdi dalem keraton, datang ke Keraton Kasunanan Surakarta untuk memastikan semuanya aman dan kondusif. <br /> <br />Kapolresta solo juga menambahkan tidak ada peristiwa penodongan, dan jika ada tindak pidana akan ditindaklanjuti. <br /> <br />Konflik internal yang melanda Keraton Surakarta atau Keraton Solo, sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu. <br /> <br />Mulai dari suksesi Sunan Paukubumono XII, hingga kini masih terjadi. <br /> <br />Mengapa konflik itu terjadi? <br /> <br />Kita akan membahas dengan GKR. Wandansari atau Gusti Moeng, Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta sekaligus Putri Sunan Pakubuwono XII. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/362046/kisruh-keraton-surakarta-tak-kunjung-usai-apa-masih-bisa-dimediasi
