JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah 3 minggu polisi belum menemukan titik terang pasca penculikan anak dari warga Gunung Sahari, Jakarta. <br /> <br />Salah satu bukti yang digunakan polisi adalah cctv yang merekam pelaku menculik dengan menggunakan bajaj. <br /> <br />Tim liputan Kompastv meninjau rute yang digunakan pelaku saat menculik Malika dari lokasi Gunung Sahari 7A menuju Stasiun Kota, Jakarta Utara, <br />waktu tempuh dari lokasi penculikan menuju ke Stasiun Kota sekitar 15-20 menit. <br /> <br />Rute ini juga dipantau polisi melalui cctv di setiap lintasan jalan, <br />namun buramnya hasil cctv, tidak bisa jelas menggambarkan wajah pelaku. <br /> <br />Baca Juga Terjadi Kebocoran, Kepulan Asap Gas Oksigen Rumah Sakit Menutupi Jalan Jatinegara di https://www.kompas.tv/article/362346/terjadi-kebocoran-kepulan-asap-gas-oksigen-rumah-sakit-menutupi-jalan-jatinegara <br /> <br />Malika adalah anak perempuan berusia 6 tahun, buah hati warga di Jalan Gunung Sahari, Jakarta. <br /> <br />Lokasi hilangnya Malika termasuk lokasi yang cukup ramai. <br /> <br />Pada saat pelaku menculik Malika, tidak ada warga yang curiga karena Malika yang terlihat tidak takut dengan pelaku. <br /> <br />Pelaku yang diketahui sebagai pemulung dan memiliki dua nama ini sulit dilacak. <br /> <br />Selain tidak memiliki tempat tinggal dan kerabat, pelaku bernama Yudi alias Herman tak menggunakan telepon seluler. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/362350/belum-temui-titik-terang-malika-bocah-6-tahun-korban-penculikan-masih-dalam-pencarian
