JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Ferdy Sambo ungkap alasan dirinya menyebut kejadian pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Magelang tidak ada alias hanya ilusi. <br /> <br />Hal itu diungkap Sambo ketika memberikan tanggapan atas BAP Kepala Sub Direktorat V Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Kombes Sugeng Putut Wicaksono yang dibacakan JPU dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua, pada Kamis (29/12/2022). <br /> <br />Kata Sambo, peristiwa di Magelang sengaja ditutupi atau disebut ilus karena ditakutkan berdampak buruk terhadap Putri Candrawathi. <br /> <br />"Saya setelah bertemu mereka baru menjelaskan, jangan diceritakan kejadian di Magelang karena itu akan membawa hal yang buruk terhadap istri saya apabila diketahui oleh orang," kata Sambo. <br /> <br />Baca Juga Ferdy Sambo Akui Kejadian di Magelang Hanya Ilusi, Diungkap Anak Buah di BAP di https://www.kompas.tv/article/363383/ferdy-sambo-akui-kejadian-di-magelang-hanya-ilusi-diungkap-anak-buah-di-bap <br /> <br />Selain itu, kata Sambo, berawal dari pertemuan itulah ia menyampaikan skenario yang harus anak buahnya sampaikan. <br /> <br />"Sehingga di lantai 3 Biro Provos itulah baru saya sampaikan skenario yang harus mereka sampaikan dalam pemeriksaan." Ucapnya. <br /> <br />Sementara itu, Putri hanya menanggapi soal tanggal pulang ke Jakarta dari Magelang yang diakuinya disampaikan pada tanggal 8 Juli bukan 7 Juli seperti keterangan Sugeng di BAP. <br /> <br />Video Editor: Lisa Nurjannah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363422/ferdy-sambo-ungkap-alasan-sebut-kejadian-magelang-hanya-ilusi-ke-anak-buah
