KOMPAS.TV-Ketika kita mendengar suara musik yang keras atau berada di sekitaran konstruksi, telinga akan mengalami gangguan pendengaran sementara. <br /> <br />Gangguan pendengaran sementara ini bisa berupa: <br /> <br /> Telinga berdengung Sakit telinga Bahkan tidak bisa mendengar dengan baik seperti sebelumnyaMengutip dari Centers for Disease Control and Prevention, kondisi itu terjadi karena suara keras membuat sel-sel rambut (sel saraf pedengaran) menjadi sangat bengkok. <br /> <br />Meski demikian sel-sel tersebut bisa lurus kembali dalam waktu beberapa menit atau jam, dan kita bisa kembali mendengar dengan normal. <br /> <br />Suara keras yang kita dengar juga bisa menyebabkan gangguan telinga permanen. <br /> <br />Getaran dari suara yang keras tersebut bisa merusak membran koklea yang letaknya di telinga bagian dalam. <br /> <br />Selain itu, suara keras juga dapat merusak sel-sel rambut yang merupakan sel saraf pendengaran manusia. <br /> <br />Mengutip National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, sel-sel rambut manusia tidak akan tumbuh kembali seperti yang terjadi pada sel rambut burung dan amfibi. <br /> <br />Artinya, sel-sel rambut yang rusak menyebabkan telinga tidak mampu menghantarkan sinyal suara ke otak. <br /> <br />Nah, semakin banyak sel-sel rambut yang rusak makin terganggu pendengaran seseorang. <br /> <br />Gangguan pendengaran permanen tidak hanya terjadi karena suara keras yang tiba-tiba. <br /> <br />Namun juga dapat terjadi karena kita mendengar suara keras dalam jangka waktu yang panjang. <br /> <br />Maka kita harus mengatur dan menghindari suara yang keras terhadap telinga kita. <br /> <br />Baca Juga Segera Lakukan Hal Ini Jika Serangga Masuk ke Telinga di https://www.kompas.tv/article/363233/segera-lakukan-hal-ini-jika-serangga-masuk-ke-telinga <br /> <br />Editor Video & Grafis: Joshua Victor <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363721/begini-bahaya-mendengar-musik-yang-volumenya-terlalu-keras
