BENGKULU, KOMPAS.TV - Sudah dua minggu terakhir Yusnidar rutin membuat arang batok kelapa setiap hari. Ibu rumah tangga yang bermukim di Kelurahan Tanjung Jaya, Kota Bengkulu ini, kini kebanjiran pesanan. <br /> <br />Bahkan, banyak warga yang harus kecewa karena arang yang dihasilkannya telah lebih dulu dipesan sebelum arang dibuat. <br /> <br />Yusnidar mengatakan, arang berbahan batok kelapa memang banyak diminati ketimbang arang berbahan kayu. Itulah mengapa ia kini kebanjiran pesanan jelang perayaan tahun baru. <br /> <br />Pembuatan arang batok kelapa ini sendiri tak bisa dibilang mudah. Membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam lamanya, dimulai dari pemilihan bahan baku batok kelapa, proses pembersihan batok dari serabut, hingga proses pembakaran menggunakan wadah drum. <br /> <br />Saat proses pembakaran batok kelapa, Yusnidar sengaja memilih lokasi di area perkebunan yang jauh dari rumah warga, sehingga asap pembakaran tak mengganggu warga. <br /> <br />Arang batok kelapa dijual mulai 10.000 hingga 50.000 rupiah per kantong kemasan. <br /> <br />Keuntungan hingga ratusan ribu rupiah setiap hari kini bisa dihasilkan Yusnidar. <br /> <br />#bengkulu #arang #batokkelapa #arangbatokkelapa <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363495/pembuat-arang-batok-kelapa-banjir-pesanan
