JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli Hukum Pidana, Muhammad Arif Setiawan, yang dihadirkan untuk meringankan terdakwa Kuat Ma'ruf menjelaskan soal hasil tes kebohongan atau lie detector yang menjadi sorotan. <br /> <br />Ia menyebut tes kebohongan berdasar dari peraturan kapolri. <br /> <br />Namun ahli menilai lie detector hanya satu instrumen untuk keperluan penyidikan, bukan salah satu alat bukti. <br /> <br />Berbeda dengan pernyataan ahli Eliezer yang menyatakan hasil tes kebohongan bisa menjadi alat bukti yang sah. <br /> <br />Baca Juga Ahli Muhammad Arif Sebut Justice Collaborator Dapat Diberikan Kepada Bukan Pelaku Utama di https://www.kompas.tv/article/364353/ahli-muhammad-arif-sebut-justice-collaborator-dapat-diberikan-kepada-bukan-pelaku-utama <br /> <br />___ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https:www.kompas.tv/live <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />Yuk, subscribe channel youtube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. <br /> <br />Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https:www.kompas.tv <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/364354/saksi-ahli-kuat-ma-ruf-ungkap-lie-detector-bukan-salah-satu-alat-bukti
