SEMARANG, KOMPAS.TV - Jalur Pantura Kaligawe Kota Semarang terendam banjir. <br /> <br />Akibatnya, arus lalu lintas tersendat. <br /> <br />Sopir truk hanya bisa pasrah terjebak antrean panjang kendaraan. <br /> <br />Tak sedikit pula truk yang mogok, karena nekat menerobos banjir. <br /> <br />Akibat banjir di Jalur Pantura Kaligawe hanya kendaraan besar saja yang bisa melintas di sejumlah titik. <br /> <br />Petugas Polrestabes Semarang pun mengalihkan arus kendaraan kecil melalui Jalur Genuksari, Kota Semarang. <br /> <br />Banjir juga masih merendam Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah. <br /> <br />Sekolah, hingga masjid terendam banjir. <br /> <br />Air mulai masuk ke pemukiman sejak Sabtu pagi. <br /> <br />Warga terpaksa mengungsi karena ketinggian air mencapai satu meter. <br /> <br />Namun tak sedikit juga warga yang bertahan di rumah mereka. <br /> <br />Sejumlah posko bantuan didirikan untuk mendistribusikan bantuan kepada warga. <br /> <br />Baca Juga TNI Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir Semarang di https://www.kompas.tv/article/364519/tni-bantu-evakuasi-warga-terdampak-banjir-semarang <br /> <br />BMKG menyatakan, Provinsi Jawa Tengah masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat hingga februari mendatang. <br /> <br />Selain itu, angin kencang juga perlu diwaspadai. <br /> <br />BMKG memprediksi kecepatan angin dalam beberapa hari kedepan mencapai 35 knot atau sekitar 60 KM per jam. <br /> <br />Sementara itu gelombang air laut setinggi 3-4 meter juga masih berpotensi terjadi. <br /> <br />Sehingga para nelayan diimbau untuk tidak melaut saat gelombang tinggi. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/364523/terendam-banjir-polisi-alihkan-arus-lalu-lintas-dari-jalur-pantura-kaligawe
