GOWA, KOMPAS.TV - Padepokan Nur Mutiara Makrifatullah, yang mengajarkan aliran Bab kesucian di Gowa, Sulawesi Selatan kini menjadi sorotan. <br /> <br />Padepokan ini diduga mengajarkan ajaran menyimpang dari ajaran Islam. Para pengikutnya dilarang untuk melaksanakan salat lima waktu dan makan daging. <br /> <br />Baca Juga Muncul Aliran Bab Kesucian di Gowa Diduga Sesat, Menag Ajak Dialog Pimpinannya di https://www.kompas.tv/article/364325/muncul-aliran-bab-kesucian-di-gowa-diduga-sesat-menag-ajak-dialog-pimpinannya <br /> <br />Ketua Padepokan Hadi Kesumo membantah adanya tudingan itu. Menurutnya, ajarannya fokus pada hidup bersih dan pendidikan bagi remaja. <br /> <br />Kementerian Agama Sulawesi Selatan telah menurunkan tim untuk melakukan klarifikasi. <br /> <br />Pendekatan dialogis dan pembinaan juga akan diutamakan dalam mencari solusi terbaik. <br /> <br />Kasus dugaan alran sesat itu mulai terungkap setelah viralnya pernyataan Majelis Ulama Indonesia Sulsel yang menyatakan, ajaran itu dinilai sesat. <br /> <br />Pasalnya dalam ajarannya pimpinan padepokan diduga mengajarkan larangan untuk memakan daging dan juga salat 5 waktu. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/364637/muncul-aliran-sesat-bab-kesucian-di-sulsel-diduga-menyimpang-dari-ajaran-agama-islam
