JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Bharada Eliezer mengungkapkan perasaannya saat itu ketika menerima perintah Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Yosua. <br /> <br />Hal itu diungkap Eliezer saat bersaksi di sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir Yosua di PN Jakarta Selatan, pada Kamis (5/1/2023). <br /> <br />Awalnya, hakim ketua Wahyu Iman Santoso menanyakan apa yang dipikirkan oleh Eliezer ketika menerima membunuh. <br /> <br />Baca Juga Cerita Eliezer saat Diperintah Ferdy Sambo Bunuh Brigadir Yosua: Harus Dikasih Mati Anak Itu! di https://www.kompas.tv/article/365101/cerita-eliezer-saat-diperintah-ferdy-sambo-bunuh-brigadir-yosua-harus-dikasih-mati-anak-itu <br /> <br />"Saat saudara diperintahkan nanti kamu bunuh Yosua apa yang terpikirkan dalam benak saudara saat itu?" Tanya hakim. <br /> <br />"Takut Yang Mulia." Jawab Eliezer. <br /> <br />"Takut." Timpal hakim. <br /> <br />"Iya Yang Mulia." Imbuh Eliezer. <br /> <br />"Saudara tidak langsung meresponsnya, saya belum bunuh orang bapak?" Tanya hakim lagi. <br /> <br />"Saya itu saya tidak berani menjawab Yang Mulia, saya hanya jawab siap bapak aja." Ujar Eliezer. <br /> <br />Video Editor: Lintang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/365109/eliezer-ungkap-perasaannya-ketika-menerima-perintah-ferdy-sambo-bunuh-brigadir-yosua
