KOMPAS.TV - Tiko akhirnya mengikhlaskan sang ibu, Eny yang mengidap gangguang jiwa dievakuasi oleh dinas sosial untuk di rawat di rumah sakit jiwa. <br /> <br />Pulung Mustika Abima alias Tiko diketahui telah belasan tahun merawat ibunya yang menderita ODGJ di rumahnya yang terbengkalai tampa adanya penerangan listrik ataupun air. <br /> <br />Baca Juga Kronologi Dugaaan Polisi Ikat dan Aniaya ODGJ di NTT, Korban Dilarikan ke RS untuk Visum di https://www.kompas.tv/article/363280/kronologi-dugaaan-polisi-ikat-dan-aniaya-odgj-di-ntt-korban-dilarikan-ke-rs-untuk-visum <br /> <br />Untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari Tiko menjadi petugas keamanan di lingkungan rumahnya. <br /> <br />Sementara untu keperluan memasak dan minum, Tiko biasa membuat tungku api dan menampung air hujan. <br /> <br />Kisah Tiko merawat ibunya seorang diri viral di media sosial mengundang simpati masyarakat. <br /> <br />Pasca dievakuasi dinsos petugas dari dinas kebakaran dibantu PPSU membantu membersihkan rumah Tiko yang lama tak terurus. <br /> <br />Sejak tahun 2010, ibu Eny hanya hidup bersama putra semata wayang bernama Tiko. <br /> <br />Sejak ditinggal sang suami Eny mengalami depresi dan kesulitan ekonomi. <br /> <br />Selama 12 tahun ibu Eny dirawat oleh Tiko yang harus putus sekolah saat memasuki bangku SMP sebelum akhirnya Tiko sekolah kembali mengambil paket C. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/365694/kisah-tiko-12-tahun-merawat-ibu-yang-mengidap-odgj-tanpa-listrik-dan-air
