JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Kuat Maruf mengaku menangis ketika dihubungi oleh Ferdy Sambo untuk mengakui rekayasa skenario penyebab kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. <br /> <br />Hal itu diceritakan Kuat saat diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Senin (9/1/2023). <br /> <br />Mulanya, Kuat bercerita Ferdy Sambo pernah meneleponnya saat proses pemeriksaan oleh penyidik. Kuat mengaku menangis saat ditanya Sambo terkait kesiapannya jika dipenjara. <br /> <br />Baca Juga Kuat Maruf Akan Dengarkan Tuntutan Jaksa pada 16 Januari 2023 di https://www.kompas.tv/article/366392/kuat-maruf-akan-dengarkan-tuntutan-jaksa-pada-16-januari-2023 <br /> <br />"Terus waktu saudara dibilang 'siap dipenjara', maksudnya bagaimana?" tanya hakim Wahyu. <br /> <br />"Ya dipenjara, siapa yang mau, Pak," jawab Kuat. <br /> <br />"Terus?" tanya hakim Wahyu. <br /> <br />"Ya nangis pada saat itu," jawab Kuat. <br /> <br />Video editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366406/kuat-maruf-nangis-saat-diberitahu-ferdy-sambo-dirinya-akan-dipenjara
