JAKARTA, KOMPAS TV - Ferdy Sambo akui bahwa perintahnya pada Bharada E atau Richard Eliezer saat di rumah Saguling adalah menembak Brigadir J atau Yosua. <br /> <br />Hal tersebut disampaikan Sambo saat ditanya oleh hakim di sidang pemeriksaan terdakwa, Selasa (10/1). <br /> <br />Ferdy Sambo menanyakan kesiapan Richard untuk mebembak Yosua, apabila Yosua melawan Sambo saat klarifikasi terkait pelecehan seksual. <br /> <br />Baca Juga Ini Momen Saat Kuat Maruf Minta 'Ditembak' Langsung di Persidangan: Mumet Saya di Sini di https://www.kompas.tv/article/366497/ini-momen-saat-kuat-maruf-minta-ditembak-langsung-di-persidangan-mumet-saya-di-sini <br /> <br />Sidang kasus Ferdy Sambo kembali digelar pada Selasa (10/1). <br /> <br />Agenda sidang kali ini adalah pemeriksaan terdakwa pembunuhan Brigadir J atau Yosua, Ferdy Sambo. <br /> <br />Sambo jalani pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri atau PN Jakarta Selatan. Sambo merupakan satu dari lima terdakwa pembunuhan berencana Yosua di rumah dinasnya di Duren Tiga. <br /> <br />Di pekan yang sama, sang istro Putri Candrawathi juga akan jalani pemeriksaan sebagai terdakwa. <br /> <br />Sementara itu, Bharada E atau Richard Eliezer akan hadapi sidang tuntutan atas keterlibatannya dalam pembunuhan Yosua. <br /> <br />Sidang pemeriksaan terdakwa jadi kesempatan terakhir bagi Ferdy Sambo menyampaikan keterangan. Setelah ini, sidang akan lanjut ke tahap pembacaan tuntutan. <br /> <br />Video Editor: Lintang Amiluhur <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366508/sambo-akui-perintah-untuk-richard-di-saguling-adalah-tembak-yosua