JAKARTA, KOMPAS TV - Ferdy Sambo terus mengaku bahwa dirinya berhenti di rumah Duren Tiga karena melihat Brigadir J atau Yosua dan marah. <br /> <br />Hal tersebut yang disebut menjadi awal mula penembakan Yosua di lokasi tersebut. Keterangan tersebut disampaikan Sambo di beberapa kesempatan. <br /> <br />Namun hakim meragukan klaim tersebut, apalagi setelah sempat datangi lokasi bersama jaksa dan para pengacara terdakwa. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Kesaksian Final Sambo Soal Kronologi Penembakan Yosua di Duren Tiga di https://www.kompas.tv/article/366522/full-kesaksian-final-sambo-soal-kronologi-penembakan-yosua-di-duren-tiga <br /> <br />Sidang kasus Ferdy Sambo kembali digelar pada Selasa (10/1). <br /> <br />Agenda sidang kali ini adalah pemeriksaan terdakwa pembunuhan Brigadir J atau Yosua, Ferdy Sambo. <br /> <br />Sambo jalani pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri atau PN Jakarta Selatan. <br /> <br />Sambo merupakan satu dari lima terdakwa pembunuhan berencana Yosua di rumah dinasnya di Duren Tiga. <br /> <br />Di pekan yang sama, sang istro Putri Candrawathi juga akan jalani pemeriksaan sebagai terdakwa. <br /> <br />Sementara itu, Bharada E atau Richard Eliezer akan hadapi sidang tuntutan atas keterlibatannya dalam pembunuhan Yosua. <br /> <br />Sidang pemeriksaan terdakwa jadi kesempatan terakhir bagi Ferdy Sambo menyampaikan keterangan. Setelah ini, sidang akan lanjut ke tahap pembacaan tuntutan. <br /> <br />Video Editor: Lintang Amiluhur <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366552/hakim-ragu-sambo-lihat-yosua-saat-melintas-di-duren-tiga-sebelum-pembunuhan