JEMBER, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Jember Jawa Timur terus mendalami dugaan pencabulan belasan santriwati oleh pengasuh pondok pesantren Al Djaliel 2. Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan visum sejumlah korban di rumah sakit. <br /> <br />Sebanyak 15 santriwati diperiksa oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember sejak Sabtu (7/1/2023). Pemeriksaan untuk melengkapi berkas laporan Himmatul Aliyah, istri pengasuh pondok pesantren Al Djaliel 2, Fahim Mawardi. <br /> <br />Sejumlah santriwati juga menjalani visum di rumah sakit dokter Soebandi Jember, pada Jumat (6/1/2023). Hasil visum akan diketahui akan diketahui dalam beberapa hari kedepan. <br /> <br />Baca Juga Kiai Dilaporkan Istri Mencabuli Santriwati, Polisi Geledah TKP di https://www.kompas.tv/article/365594/kiai-dilaporkan-istri-mencabuli-santriwati-polisi-geledah-tkp <br /> <br />Dugaan pencabulan santriwati oleh pengasuh ponpes Al Djaliel 2, Fahim Mawardi, mencuat berkat laporan Himmatul Aliyah, istri dari pengasuh pesantren. <br /> <br />Kini, pelapor dan terduga korban pencabulan didampingi oleh aktivitas perempuan dan anak serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Pemkab Jember. <br /> <br /> <br /> <br />#pencabulan #kekerasanseksual #santriwati #pondokpesantren <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366701/polisi-kantongi-hasil-visum-15-santriwati-diduga-korban-pencabulan