JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam pemeriksaan sebagai terdakwa hari ini (10/01/23) Ferdy Sambo berulang kali dicecar oleh hakim karena pernyataan yang berbeda dengan terdakwa lain. <br /> <br />Salah satunya soal perintah untuk Richard Eliezer berhenti menembak setelah melihat Brigadir Yosua Hutabarat terkapar. <br /> <br />Baca Juga Kuat Maruf Menangis karena Ditanya Sambo "Siap Dipenjara Tidak?" di https://www.kompas.tv/article/366417/kuat-ma-ruf-menangis-karena-ditanya-sambo-siap-dipenjara-tidak <br /> <br />Sambo menyebut, sempat meminta Eliezer berhenti menembaki Brigadir Yosua dengan kalimat berhenti, "stop Chad" saat melihat Yosua sudah tersungkur. <br /> <br />Kuasa Hukum terdakwa Eliezer, Rory Sagala mengatakan, kliennya tidak menerima perintah berhenti tembak dari Sambo. <br /> <br />Jaksa sempat mempertanyakan arti perintah hajar yang diberikan Ferdy Sambo sesaat sebelum Richard Eliezer menembak Yosua. <br /> <br />Dalam sidang pemeriksaan terdakwa, Ferdy Sambo tetap membantah tidak memerintahkan Richard Eliezer menembak. <br /> <br />Ahli Hukum Pidana Universitas Jenderal Soedirman, Hibnu Nugroho menilai pernyataan Sambo mengarah ke hal-hal yang bisa meringankan dirinya saat dicecar soal penembakan Yosua. <br /> <br />Hibnu juga menyebut, Sambo berkilah untuk menghindar adanya suatu penembakan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366692/sambo-klaim-perintahkan-eliezer-berhenti-tembaki-yosua-ini-kata-pengacara-eliezer
