JAKARTA, KOMPAS.TV - Sambil menangis, Putri Candrawathi yang hari ini (11/1) diperiksa sebagai terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua, menyatakan bahwa dirinya sempa Psikolog tapi tidak bercerita apa-apa soal pelecehan yang dialaminya. <br /> <br />"Waktu itu ada psikolog juga, tapi saya tidak cerita apa-apa. Ini adalah sebuah aib yang membuat malu," katanya kepada Hakim. <br /> <br />Dalam sidang pemeriksaannya sebagai terdakwa, Putri Candrawathi ditanyai Hakim tentang latar belakang pendidikannya sebagai dokter gigi. <br /> <br />Putri mengaku tak lagi praktik sebagai dokter gigi semenjak menikah dengan Ferdy Sambo. <br /> <br />Ya, hari ini (11/1), Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, diperiksa sebagai terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua. <br /> <br />Hakim bertanya kronologi peristiwa di rumah Magelang, sehari sebelum kematian Yosua, pada 7 Juli 2022. <br /> <br />Siang itu, Putri mengaku tak enak badan. <br /> <br />Penasihat Hukum Putri Candrawathi sempat meminta agar pada saat pemeriksaan bagian peristiwa pelecehan, sidang dilakukan tertutup. <br /> <br />Namun Majelis Hakim mengatakan hanya akan memastikan kegiatan Putri pada 7 Juli dan lanjut mengonfirmasi waktu kejadian pelecehan; namun Putri tidak bisa memastikan. <br /> <br />Putri Candrawathi menangis terisak di muka persidangan, ketika menceritakan saat Yosua masuk ke dalam kamarnya di rumah Magelang. <br /> <br />Tangis Putri semakin menjadi ketika ia bercerita ketika ART susi dan Kuat Maruf datang ke kamarnya untuk memeriksakan kondisinya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366996/putri-candrawathi-mengaku-sempat-ke-psikolog-setelah-pelecehan-tapi-tidak-cerita-apa-apa
