JAKARTA, KOMPAS TV Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menyebut persidangan Rabu (11/1) menempatkan Putri dalam konteks korban kekerasan seksual, kembali menjadi korban. <br /> <br />Hal tersebut diungkapkan Rasamala Aritonang selaku pengacara merespons bahasan soal pengukan kekerasan seksual yang disampaikan Putri. <br /> <br />"Memang kaca mata kita melihat dalam konteks kekerasan seksual tidak mungkin pakai kacamata seorang lai-laki, itu sulit," ucap Rasamala di program Kompas Petang, KompasTV, Rabu (11/1). <br /> <br />Baca Juga [FULL] Kesaksian Putri soal Peristiwa di Magelang, Termasuk Dugaan Pelecehan Seksual di https://www.kompas.tv/article/366899/full-kesaksian-putri-soal-peristiwa-di-magelang-termasuk-dugaan-pelecehan-seksual <br /> <br />"Untuk menceritakan itu (peristiwa kekerasn seksual) ke orang lain menjadi sesuatu yang sangat sulit," ungkapnya. <br /> <br />"Sebenarnya pada sidang hari ini yang mendudukan Putri seabagi terdakwa, sebenarnya menempatkan kembali korban sebagai korban kembali," lanjut Rasamala. <br /> <br />Putri Candrawathi dicecar hakim dan jaksa terkait dugaan kekerasan seksual yang ia alami di Magelang seharu sebelum pembunuhan Brigadir Yosua. <br /> <br />Putri pun beberapa kali mengatakan bahwa tak mudah bagi dirinya menceritakan kesaksiannya sebagai korban kekerasan seksual pada pihak lain. <br /> <br />Video Editor: Lintang Amiluhur <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367354/pengacara-putri-candrawathi-kekerasan-seksual-tak-mungkin-hanya-dilihat-pakai-kaca-mata-laki-laki
