HALMAHERA SELATAN, KOMPAS.TV - Dipicu ketidakpuasan hasil putusan sengketa pemilihan kepala desa, sejumlah orang diduga melakukan pembakaran Kantor Desa Silang, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. <br /> <br />Selain kantor desa, terdapat dua rumah milik warga desa setempat dan sejumlah fasilitas umum yang juga jadi sasaran perusakan. <br /> <br />Sebelumnya, perusakan fasilitas umum, dampak sengketa Pilkades di Halmahera Selatan juga terjadi di tiga desa lain. <br /> <br />Sehari sebelumnya, di Desa Belang-Belang, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, balai pertemuan desa dan sebuah rumah tidak berpenghuni dibakar. <br /> <br />Baca Juga Kebakaran Melanda Gudang Distributor Tiner di Kota Semarang, Suara Ledakan Sempat Terdengar di https://www.kompas.tv/article/365923/kebakaran-melanda-gudang-distributor-tiner-di-kota-semarang-suara-ledakan-sempat-terdengar <br /> <br />Pembakaran kantor desa juga dilakukan massa di Desa Geti Baru, Kecamatan Bacan Barat Utara. <br /> <br />Warga juga membakar ban bekas, kayu, papan desa, dan baliho, di depan kantor Desa Lalubi. <br /> <br />Aksi ini masih dipicu ketidakpuasan hasil Pilkades, di sejumlah desa di Halmahera Selatan. <br /> <br />Sebagai informasi, sebanyak 98 kepala desa terpilih pada Pilkades tahap satu tahun 2022, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, resmi dilantik pada Senin (9/01) kemarin. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367539/sengketa-hasil-pilkades-di-halmahera-selatan-warga-bakar-kantor-desa-dan-rusak-fasilitas-umum