JAKARTA, KOMPAS.TV - Arif Rachman mengaku saat berada pada TKP di Duren Tiga, dirinya mendapat pesan dari Hendra Kurniawan untuk mengecek barang apa saja yang diamankan oleh Tim Inafis. <br /> <br />Setelah dicek, ternyata Decoder CCTV yang ada di dalam TKP diamankan oleh Inafis. <br /> <br />Ia bahkan gemetar dan takut saat menelpon atasannya, Hendra Kurniawan. <br /> <br />Sementara itu, Arif Rachman Arifin mengungkapkan keterangan yang berbeda dengan penyataan Ferdy Sambo dalam persidangan sebelumnya. <br /> <br />Sambo menyebutkan bahwa proses pemeriksaan awal hanya dirinya yang memberikan keterangan kepada Penyidik, sementara Putri tidak berbicara dan hanya menangis. <br /> <br />Sementara menurut Arif, keduanya bercerita. <br /> <br />Dirinya bersaksi, Awalnya putri ingin bercerita tentang peristiwa Magelang saat diperiksa, tetapi dicegah suaminya, Ferdy Sambo. <br /> <br />Meski awalnya Arif percaya soal pelecehan, tetapi keyakinannya runtuh setelah menonton rekaman CCTV. <br /> <br />Sementara itu, terdakwa perintangan penyidikan pembunuhan Yosua ini menjawab pertanyaan Hakim soal apakah Ridwan Soplanit ikut menonton isi CCTV tersebut? <br /> <br />Namun Arif Rachman tak yakin soal itu, namun ia pastikan bahwa Chuck Putranto menyaksikan isi CCTV tersebut. <br /> <br />Hakim kembali mempertegas pertanyaan pada Arif Rachman soal perintah cek dan amankan CCTV dari Hendra Kurniawan selaku atasannya. <br /> <br />Di saat yang bersamaan, Hakim juga bertanya mengapa Arif melapor ke Hendra jika tak mendapat perintah soal CCTV. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367742/arif-rachman-arifin-dalam-sidang-ooj-saya-menyesal-terlalu-percaya-loyal-kepada-pimpinan