JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung terkait masa jabatan presiden. <br /> <br />Hal itu diutarakan Megawati dalam pidatonya pada acara HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). <br /> <br />Awalnya, Presiden ke-5 Indonesia itu menceritakan ayahnya ketika dijadikan presiden seumur hidup lalu dilengserkan. <br /> <br />"Ketika Sukarno dijadikan presiden seumur hidup, mendadak-mendadak gitu. Sepertinya terus dibuat kesalahan, terus dilengserkan. Ini apa mau begitu terus, ini pertanyaan saya. Seorang ibu rumah tangga tapi juga warga negara Indonesia, apa mau begitu," ujar Megawati. <br /> <br />Baca Juga Cerita Megawati Kenang Peristiwa Kudatuli: Saya Enggak Mau Kalau Dibilang Komunis! di https://www.kompas.tv/article/367872/cerita-megawati-kenang-peristiwa-kudatuli-saya-enggak-mau-kalau-dibilang-komunis <br /> <br />"Kita uji coba terus-menerus seperti tidak ada habis-habisnya, lha kalau sudah dua kali, ya maaf, dua kali. Bukan pak Jokowi enggak pinter, ngapain saya jadiin kalau enggak pinter," tambahnya. <br /> <br /> Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367887/saat-megawati-singgung-masa-jabatan-presiden-kalau-sudah-dua-kali-ya-maaf-dua-kali
