JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Hendra Kurniawan mengaku diminta oleh Tim Khusus (Timsus) untuk mengakui bahwa ia ikut merekayasa penyebab kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. <br /> <br />Hal itu diungkapkan Hendra Kurniawan dalam keterangannya sebagai terdakwa kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan terkait pembunuhan Brigadir J. <br /> <br />Saat dipaksa mengaku, Hendra Kurniawan mambantah mengetahui adanya skenario tembak-menembak yang disusun oleh Ferdy Sambo untuk menutupi penyebab kematian Brigadir J. <br /> <br />Baca Juga Hendra Kesal Terhadap Pemberitaan Larang Peti Yosua Dibuka: Saya Matikan TV di https://www.kompas.tv/article/367973/hendra-kesal-terhadap-pemberitaan-larang-peti-yosua-dibuka-saya-matikan-tv <br /> <br />Bahkan, Hendra Kurniawan meminta Timsus untuk mengkonfrontasi ia dengan Ferdy Sambo untuk dapat memastikan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui adanya skenario tersebut. <br /> <br />"Saya bilang oh bagus dong Bang kalau gitu (Ferdy Sambo sudah mengaku), supaya dihadirkan saja (Ferdy Sambo di sini dengan saya," kata Hendra membantah Timsus. <br /> <br />Video editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367975/cerita-hendra-kurniawan-tantang-timsus-untuk-hadirkan-ferdy-sambo
